halaman hijau

Ibu Tuti

Ibu Tuti bekerja pada dinas pertamanan kec. Kebayoran Lama Jakarta Selatan (pemda), kantornya berpusat di gedung Walikota Jakarta Selatan Lt. 11 (gedungnya yang berwarna merah jambu dan besaar sekali - konon katanya di bangun diatas bekas kuburan)
Ibu Tuti ini orang lapangan & susah sekali ditemui di kantor



Untuk penanaman pohon (JIS) greening Jakarta Ibu Tuti dan saya bertuemu di lapangan tempat lokasi penanaman pohon, dan setelah itu Ibu Tuti baru setuju untuk bertemu di kantor walikota untuk diskusi selanjutnya.

Diperjalanan ia bercerita bahwa pada bulan Januari pohon2 di jakarta terkena musibah angin linda, total +/- 700 pohon tercabut hingga akarnya & banyak harus ditebang dengan pertimbangan keselamatan jiwa & harta benda. Kehilangan ini harus ditambah dengan kehilangan lain atas nama pembangunan.

Terus terang saya sedih mendengarnya. Sendirian, saya tidak bisa berbuat perbedaan banyak, tetapi kalau bersama sama kita pasti bisa!

Apa saja pengalaman Ibu Tuti dari pemda?

Penanaman pohon bersama JIS

Taman Bendi di Tanah Kusir bersama General Electric

Taman Puspa Indah RS Pondok Indah

Sosok Ibu Tuti mematahkan anggapan saya bahwa aparat pemda apatis, korup, bodoh dan sulit diajak bekerja sama (oh ok she's not perfect but at least she's helpful and resourceful he he). Ibu Tuti peduli dan menunjukkannya dengan turun tangan langsung, keterbukaannya kepada pihak lain yang ingin membantu membuat peluang keberhasilan menuju solusi yang lebih baik semakin besar.

Mari kita lestarikan semangat peduli lingkungan dan bekerja sama mewujudkannya. Mungkin bila teman - teman berminat membatu, Ibu Tuti ada rencana rencana di kepalanya :D - terbuka untuk semua orang yang ingin membantu, bertanya atau menyumbangkan ide dan lainnya
:)

Sebelum membantu penyelenggaraan penanaman pohon earth day oleh JIS, Ibu Tuti bekerjasama dengan GE sebelumnya sudah pernah menangani taman bendi dan taman pemulihan di rumah sakit.

Taman Puspita Indah (RSPI)

Taman Puspita Indah terletak di belakang rumah sakit pondok indah (RSPI). Taman ini milik pemda dan tadinya...euh...agak tidak terurus dan..euh..jelek. Singkat cerita taman ini diadposi oleh RSPI dengan dana 2 M (yes, the nominal is kinda staggering). Tetapi disini saya ingin memperlihatkan struktur taman yang lengkap, dimana sebuah taman tidak saja memiliki fungsi sosial & estetika (indah dipandang mata) tetapi juga berfungsi sebagai penyerap air hujan lebih efektif dari taman - taman lainnya. Apa bedanya?
Taman puspita indah memiliki 4 titik sumur resapan air.


OK let's go back to topic.
Kita mulai dari denah..(awesome!).




Lalu tahap - tahap pembuatan :

Play ground



sumur resapan


Di dukung oleh rumah sakit dan pemda dengan dana yang besar dan berada di pemukiman kumuh... oh ok bohong... berada di pemukiman Pondok Indah dimana bermukim orang orang yang lebih beruntung dari beruntung secara finansial he he he. Saya tidak akan membahas kesulitan - kesulitan pembuatan atau pemakaian taman ini karena ya.. tidak ada.
Tetapi, yang menarik adalah pada foto sumur resapan. Disinilah untuk pertama kalinya saya melihat sumur resapan bertutupkan batu. Jadi penasaran sumur resapan itu apa? Ternyata sumur resapan adalah salah satu cara penanggulangan banjir yang efektif, dianjurkan malah. Untuk lebih lengkapnya silahkan klik sumur resapan.

Kembali ke topik, Taman Puspita cantik ya? (personally I like the efective effect better :)

Wish all of our RT/RW could have one like that. I'm sure we can press the budget to fit a community need *wink*

Pohon Pelindung favorite Pemda

Untuk penanaman pohon di daerah pemda, persyaratan pohonnya adalah tinggi 1,5 - 2,5 m dan pohon pohon yang disarankan adalah keluarga pohon jati. Daftar berikut ini adalah pohon - pohon dan harganya. Mungkin anda memperhatikan bahwa banyak pohon yang di provide oleh benara, apa hubungan saya dengan benara? tidak ada, tetapi pemda senang dengan tanaman dari benara, karena entah kenapa tanamannya kuat dan kesempatan hidupnya lebih besar daripada tanaman yang disediakan oleh tree nursery lain.

Harap diperhatikan bahwa harga yang tercantum telah termasuk : pajak 10% dan ongkos kirim Rp. 6,500 per pohon (dengan perhitungan kalau mengirimkan 50 pohon jatuhnya Rp. 325,000)

keluarga pohon jati

harga : Rp. 34,000,- * nursery : benara

harga : Rp. 85,150,- * nursery : benara


Pohon pohon yang diatas adalah jenis pohon yang dianjurkan untuk ditanam oleh pemda. Pohon pohon ini kuat dan mempunyai daya tahan hidup tinggi untuk ditanam di tepi jalan.

Posted by: serenity / 11:04 PM (0) comments

Jakarta International School (JIS) Greening Jakarta

Hullo!
Artikel diatas adalah artikel yang ditulis KOMPAS pada saat anak - anak JIS melakukan penanaman pohon untuk memperingati hari bumi 22 April.
Ternyata caranya mudah loh. Disini saya akan membawa teman - teman ke satu tingkat lebih tinggi dari hanya berpartisipasi. Saya akan memberitahu caranya.

Langkah satu : surat untuk pemda

Awalnya adalah niat untuk menghijaukan Jakarta, cuma bagaimana caranya ya? Humm, pertama kita tentukan dulu keinginan dimana kita ingin menanam pohon. Apalagi kalau di tempat umum (public place)

Untuk JIS greening Jakarta, permintaannya simple : lokasi penanamn pohon yang dekat dengan sekolah. Nah, dimana lokasi terbaik dan bagaimana ijinnya? Untuk itu kita harus bertanya kepada yang paling tau; pemda ; dalam hal ini Dinas Pertamanan Jakarta (Jakarta Park Agency). Surat dilayangkan ke :
Ir. Sarwo Handayani
Kepala Dinas Pertamanan DKI Jakarta
Jl. Taman Jatibaru I Blok 4 Jakarta Pusat
Fax : 3851526, Telpon : 3812736

Di dalam surat dituliskan
1. Siapa kamu (contoh : halaman hijau atau JIS)
2. Ingin apa dalam rangka apa (contoh : ingin menanam pohon dalam rangka hari bumi)
3. Dimana (meminta pendapat pemda lokasi yang disarankan untuk menanam pohon di dekat JIS & pohon yang disarankan) - Jangan lupa cantumkan juga permintaan ijin tertulis dari pemda untuk menanam pohon disana
4. Kapan (22 April)
5. Cantumkan nama kamu, alamat dan nomor yang bisa dihubungi pada badan surat.

Langkah kedua : telpooooon
Setelah surat di fax dan aslinya dikirimkan lewat pos, jangan capek - capek untuk telpon. Follow up terus sampai surat dibaca, tapi kalo suratnya udah dibaca dan dibalas .. ya jangan telpon terus...

Langkah ketiga : budget dan lihat lapangan


Biasanya pemda menghubungi nomor yang tercantum disurat, lalu tugas didelegasikan sesuai dengan teritory/ daerah dimana acara akan dilaksanakan.
Untuk kasus ini : Jakarta Selatan.
Dr. Harun
KASUDIN Pertamanan Jakarta Selatan
Kantor Walikota Jakarta Selatan Lt. 6
Jl. Prapanca Raya No. 1, Jakarta

Pemda juga lalu menyarankan jenis pohon yang memenuhi syarat untuk ditanam.
Humm, sudah dapat apa yang dimau, harus tau berapa nih. Selusin anak anak JIS menyumbang 50 pohon @34,000..jadi :

Biaya pohon dan transport kirim : Rp. 1,700,000,-

Biaya membayar tukang untuk membersihkan dan menurunkan pohon dari truk ke lapangan 5 (orang) @ 50,000 : Rp. 250,000

Pupuk kandang @ 50,000 x 50 pohon = Rp. 250,000

Spanduk Rp. 185,000 pesan di Mbah Singo (Contact person : Mba Ninik 5360244)
Jadi total biaya Rp. 2,200,000,- (Dua Juta Dua Ratus Ribu Rupiah Saja - kata slip slip di bank bilang)harga tidak termasuk spanduk

Setelah itu lahan harus dibersihkan sebelum digali dan siap ditanam.


Langkah empat : hubungi nursery (pembibitan pohon). Atur kapan dan dimana dropping point & cara pembayarannya

Terakhir : Undang wartawan cetak dan elektronik, sekarang susun scenarionya

Atur pada parkir dimana (CHECK)

Pidato pembukaan oleh pejabat pemda(pastikan yang pidato tau bahwa jatahnya cuma 5 menit - panas lagee matahari kalau kelamaan)

Pidato tambahan dari pihak penyelenggara (ehm..kamu)

Terus demonstrasi penanaman poon (10 menit aja)

Penanaman po'on nyah

Selesai *yayy*

Detail : baju disesuaikan dengan acara kotor-kotoran (properly), bawa air minum sendiri, pakai topi, dan handuk handy untuk elap elap...

Bila anak anak ini peduli, mengapa kita tidak?

Sedih kan kalau melihat jalan yang panas tanpa pohon, kadang kadang pembangunan tidak melihat apa yang mereka musnahkan.

Mari kita menanam pohon! Jangan biarkan tumbuhan musnah..

Posted by: serenity / 9:43 PM (1) comments

taman bendi

Taman bendi sebelumnya adalah tanah luas yang dimiliki pemda ditengah - tengah pemukinan padat penduduk yang mayoritas kalangan menengah kebawah. Ide ntuk membuat taman bermula dari keprihatinan karena anak - anak tidak mempunyai tempat bermain dan bersosialisasi yang layak. Penduduk sekitar didatangi satu demi satu, dan diketuk rumahnya dan kepeduliannya. Ada yang setuju, ada yang tidak setuju. Tanah pun di tanami oleh GE Volunteer bekerja sama dengan pemda dengan ibu Tuti sebagai project officernya.

Ini taman bendi sebelum
Ibu Tuti sebal sekali tiap kali menanam pohon disana dicabut oleh anak anak untuk main bola (livin lavida loca he he he). .



Lalu GE datang dan mengajukan ide untuk membuat taman yang baik.

Jogging track

Sepak bola mini

Taman bermain anak

Ide yang sederhana, karena di pikir - pikir niat baik juga tanpa memikirkan kebutuhan pemakainya juga akan sia- sia.


Contohnya untuk lapangan bola mini, beberapa pohon di tebang. Di ganti sih oleh pohon pelindung lain, tetapi di tanam di tempat pohon - pohon, jadi tidak lantas dicabut oleh anak - anak (atau orang dewasa) yang ingin main sepak bola..


Langkah dua : Jogging track

Tanah mulai diratakan dan di con block.
Ibu Tuti bercerita GE Elfun ikut menconblock juga loh!
Jadi anak anak SD yang lewat taman saat pulang sekolah, melihat bule - bule meng-con block taman dimana mereka bermain bola tertarik dan ikut membantu.. seru ya, tapi yah inilah yang dinamakan active community.

Tanah ditinggikan dan rumput ditanam. Untuk merapikan taman menjadi baik,itu tidak murah juga loh ternyata.


Langkah tiga : taman bermain
Ingat taman bermain dan tempat bersosialisasi yang layak?

Setelah taman jadi, perawatan dan penggunaan taman tidak semudah yang diperkirakan. Secara periodik ibu Tuti mengontrol. Ketika taman condong menjadi tempat pacaran pembantu, kecenderungan taman menjadi tempat mesum dipatahkan dengan memotong dahan - dahan sehingga pohon - pohon menjadi tinggi, sehingga tidak ada tempat sembunyi-sembunyi lagi. Kegiatan di dalam taman pun menjadi transparan.
Lalu ada group pemakai obat terlarang setelah malam, tetapi penerangan sebagai solusi ada di tangan PLN, bukan pada dinas perkebunan.

Toh perjuangan GE, Ibu Tuti dan pohon - pohonnya akhirnya berbuah. Pada pagi hari taman menjadi tempat olah raga senam pagi, tempat lari lari balita dan lapangan bermain anak -anak. Semula tanah kosong terlantar, kini dengan pohon - pohon dan tanaman, perubahan terasa.
Terimakasih pada komunitas sekitar yang juga menjaga.

Ingin tau bagaimana jadinya?

halaman hijau team

Bila teman teman tertarik untuk menjadi anggota, silahkan email ke :

halamanhijau@yahoo.com

Syaratnya?
Ung...tidak ada syarat sih. Pada dasarnya bila teman - teman peduli akan lingkungan dan ingin membantu dengan cara menyumbangkan ide, waktu, pikiran dan tenaga atau menyisihkan sebagian rejeki.. silahkan bergabung, kita akan senang sekali.

Halaman hijau berfokus pada segala tindakan langusng yang bisa dilakukan oleh individu (perseorangan) atau kelompok yang bisa membantu lingkungan.
Seperti :

mengumpulkan dan menyebarkan informasi tentang usaha - usaha penyelamatan dan pelestarian lingkungan hidup, baik itu berupa rangsangan untuk menerapkan kebiasaan yang baik, penanaman pohon, penanggulangan sampah dan daur ulang.

Halaman hijau membuka diri untuk bekerjasama dengan semua pihak yang ingin melakukan sesuatu untuk bumi.

Harap diperhatikan bahwa halaman hijau tidak tertarik melakukan protes dan demo turun kejalan (sayang energi dan waktunya)


Serenity
email : serenity@gmail.com

Serenity loves tree, she likes to watch its leaves and branches swings along with the wind. Tree helps soothes the temperature and she likes the atmosphere the trees offers in the middle of a hot weather with its shades or shields during the rain, whether it is inside a park or along the sidewalk.
Although she favors legolas from lord of the rings, she always thinks treebeard plays a crucial parts of winning the battle of good. Any hoo she likes to think her self as a tree lover, and she's not obsessed by trees by the way - despite of what her frieds said :p


Lenggo
email : inegoggnel@yahoo.com

Lenggo sedih akan perusakan terumbu karang pada saat snorkling di lampung. Penangkapan ikan menggunakan potasium sehingga ikan pingsan/ lemas dan mematikan terumbu karangnya. Karena ambisi menyelamatkan laut belom kesampaian, lenggo memutuskan untuk menyelamatkan lingkungan dalam skala kecil dahulu, bermula dari halaman hijau


Ijul
email : ijul_35@yahoo.com

Ijul senang berkecimpung di bidang sosial, sebagai anggota dari klub sosial kafe gaul, ijul juga pemerhati lingkungan. Memulai niat baiknya dengan membawa kantong sendiri dari rumah saat berbelanja, dengan begitu tidak menambah kantong plastik (walaupun sering lupa) latihan terus ya Jul! Serenity memberi tips untuk mengembalikan kantong - kantong plastik kecil ke warung tempat ijul belanja..
namanya juga usaha he he he


Riri
email : riri_rn@hotmail.com

Riri tertarik bergabung dengan halaman hijau erat kaitannya dengan burung, eh burung? Iya Riri anggota dari kelompok pengamat dan pencinta burung yang kuatir akan berkurangnya pohon tempat burung bersarang. Selain itu Riri juga kepala eorlinggas, kelompok pecinta lord of the rings dan pengagum berat Sean Bean. Siapa Sean Bean? Kalau tidak tau Sean Bean..ung.. don't tell her, this is the scheme <-- you --> she won't look at you twice he he he

Posted by: serenity / 7:18 PM (1) comments